Berita Terkini

Arif Budiman: Untuk Mendapatkan Yang Terbaik, Reformasi Birokrasi Harus Terus Berjalan, Harus Terus Bergulir

Labuan Bajo, manggaraibarat.kpu.go.id – “Setiap kita melangkah dari satu periode ke periode berikutnya, dari tahun ke tahun berikutnya, harus mencatatkan hal yang lebih baik, harus selalu mewariskan hal yang lebih baik. Jadi melalui kepentingan kita melakukan sesuatu yang baik, itu bukan hanya untuk kepentingan saat ini, bukan hanya untuk kepentingan situasi sekarang, tapi jauh lebih penting sebetulnya (adalah) untuk kepentingan generasi yang akan datang. Jadi Bapak/ibu bisa bayangkan, jika generasi yang akan datang tidak kita siapkan dengan baik maka sesungguhnya kehancuran, keruntuhan itu hanya soal waktu”

Demikian ditegaskan Arif Budiman, Anggota KPU RI yang membidangi Divisi Sumber Daya Manusia dalam arahanya membuka kegiatan Kickoff  Reformasi Birokrasi Tahun 2022 tingkat KPU Provinsi NTT secara resmi, pada Kamis (10/02/2022).

Dalam kegiatan yang digelar secara virtual dan dihadiri oleh seluruh Pimpiman KPU dan Sekretariat KPU Provinsi, KPU dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota se-NTT ini, Arif Budiman juga memberi catatan-catatan penting terkait komitmen bersama antara penyelenggara pemilu, baik komisioner dan sekretaris, maupun sekretaris dengan staff sekretariat dalam bekerja. Menurutnya, soliditas tim dan kinerja tim adalah yang utama agar mampu melahirkan legacy yang positip untuk generasi mendatang.

“yang bisa kita lakukan, KPU provinsi bersama Sekretaris, KPU kabupaten/Kota bersama Sekretaris, ketika komisioner dipilih, dilantik, harus mampu mewariskan, mampu membuat legacy hal-hal yang positip, karena suatu saat kita pasti tidak ada di sini selamanya, kita berpindah tempat, kita promosi jabatan dan seterusnya”

Oleh karenanya, komitmen bersama pada Reformasi Birokrasi harus terus dipertahankan dan diperbaiki. Hal-hal yang baik tidak hanya diteruskan tetapi juga dipertahankan. Sementara hal-hal yang tidak baik dan atau belum baik harus selalu diperbaiki.

“Delapan area yang kita kerjakan mulai dari persoalan tata Kelola administrasinya, kemudian peningkatan kapasitas sumber daya manusianya, kemudian output kerjanya, akuntabilitasnya, proses kerjanya termasuk transparansinya, kualitas kerjanya, itu terus kita perbaiki”

Hal ini menjadi penting karena kualitas penyelenggaraan Pemilu yang baik dengan terpilihnya pemimpin yang baik salah satu kuncinya adalah karena penyelenggara pemilu bikinerja baik.

“Penyelenggara Pemilu menduduki posisi yang sangat strategis dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita semua sepakat Indonesia menjadi negara yang demokratis. Salah satu ciri negara demokratis adalah terselenggaranya pemilu yang regular dan ajeg, yang sesuai lima tahun sekali. Di situlah kita bersepakat, bangsa ini bersepakat cara kita memilih pemimpin kita itu hanya melalui pemilu. Maka posisi penyelenggara pemilu menjadi sangat strategis dalam proses memimilih pemimpin-pemimpin terbaik. Tujuannya adalah untuk mewujudkan kesejahteraaan bersama. Maka untuk memilih pemimpin yang baik salah satunya adalah menjadi penyelenggara dan menyelenggaraan pemilu yang baik. Penyelenggaraan Pemilu yang baik hanya dilakukan oleh orang-orang, penyelenggara pemilu seperti kita yang baik. Nah untuk mendapatkan yang terbaik, reformasi birokrasi harus terus berjalan, harus terus bergulir” jelasnya. (humas kpu mabar kbs/foto kk/ed kbs)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 136 kali