Berita Terkini

BPKP NTT Gelar BIMTEK Manajamen Resiko, KPU Mabar Beri Apresiasi Dan Siap Tindaklanjut

Labuan Bajo, manggaraibarat.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Manggarai Barat, selama dua hari berturut-turut, yakni pada 31 Agustus - 1 September 2022, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Resiko yang diberikan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTT.

Zulkifli Fachri, fasilitator pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTT menjelaskan tujuan pelaksanaan Bimtek adalah untuk membantu Komisi Pemilihan Umum termasuk Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Manggarai Barat untuk dapat menghadapi Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 secara lebih antisipatif.

“Tujuan bimbingan teknis ini adalah untuk membantu KPU, termasuk KPU Kabupaten Manggarai Barat dalam menghadapi pemilu maupun pilkada, jadi dari sedini mungkin bisa diidentifikasi resiko-resiko yang mungkin akan terjadi pada saat pemilu atau pilkada tersebut” tandasnya

Fachri lebih lanjut menjelaskan bahwa terhadap semua resiko yang terindentifikasi, diharapkan KPU Kabupaten Manggarai Barat dapat membangun komitmen bersama terhadap penanganannya. Karenanya, penyebab utama dari semua resiko harus ditelisik dan dianalisis.

“nah selain kita identifikasi resiko, kita akan melakukan identifikasi penyebab mengapa kira-kira resiko itu bisa terjadi dan bagaimana penanganannya atau mitigasi yang dilakukan oleh KPU. Sebenarnya mitigasi ini merupakan suatu komitmen dari KPU tersebut untuk dilaksanakan dan ditindaklanjuti. Nah, gunanya apa, gunanya mitigasi resiko ini jangan sampai resiko-resiko tersebut bisa menjadi masalah atau diperjalanannya nanti akan terjadi sehingga akan menghambat daripada sasaran atau tujuan daripada organisasi KPU tersebut” jelasnya.

Menanggapi proses serta maksud dan tujuan pelaksanaan Bimtek tersebut, Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Manggarai Barat, Bonafantura Yosman memberikan apresiasi.


“Kami sangat berterimakasih atas kunjungan dan penguatan yang diberikan BPKP NTT selama dua hari ini. Terhadap proses dan hasil bimtek ini selanjutnya akan kami cermati secara bersama-sama, selanjutnya pada akhirnya akan membuat komitmen bersama. Langkah mitigasinya seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan kami akan menjadi pegangan kami dalam memastikan penyelenggaraan pemilu dan pemilihan 2024 berjalan semakin lebih baik”

Seperti diketahui, hasil dari Bimtek ini adalah sebuah dokumen manajemen resiko, yang di dalamnya tidak hanya berisi potensi-potensi resiko yang dihadapi beserta penyebabnya tetapi juga komitmen bersama berupa langkah-langkah mitigasi yang tepat sasar dan terukur. (Humas KPU Manggarai Barat)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 115 kali