Tingkat Partisipasi Pemilih Manggarai Barat dalam Pemilu 2019 Capai 80 Persen
Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 tercatat mencapai angka di atas 80 persen, sebuah capaian yang melampaui target yang ditetapkan secara nasional.
Untuk lima jenis pemilihan umum, yakni presiden dan wkail presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, partisipasinya hampir sama.
Dari total 172.695 pemilih, pengguna hak pilih dalam pemilu presiden dan wakil presiden sebanyak 138,724 pemilih, DPR RI sebanyak 138.460 pemilih, DPD sebanyak 138.640 pemilih, DPRD Provinsi sebanyak 138.453 pemilih dan DPRD Kabupaten sebanyak 138.360 pemilih.
Krispianus Bheda, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Manggarai Barat yang membidangi Divisi Partisipasi Masyarakat dan Pendidikan Pemilih menjelaskan, ini merupakan sebuah tren positif, karena terjadi peningkatan dibandingkan dengan partisipasi pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 yang mencapai 69 persen atau terjadi peningkatan 11 persen.
Dari total 157.652 pemilih kala itu, jelas dia, yang menggunakan hak pilih sebanyak 108.141 pemilih, sementara yang tidak menggunakan hak pilih sejumlah 49.511 pemilih.
“Ada peningkatan prosentasi pemilih untuk datang ke TPS. Kita harapkan data
kuantitas ini dapat berbanding lurus dengan peningkatan kualitas demokrasi,” jelasnya.
Kris menambahkan, tingkat partisipasi masyarakat ini melampaui target yang ditetapkan secara nasional yakni 77,5 persen.
“Kita layak menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, penyelenggara pemilu, peserta pemilu, pemerintah, dan masyarakat luas yang telah bahu membahu menyukseskan pemilu 2019 di Kabupaten Manggarai Barat. Ini adalah karena kerja bersama,” katanya.