Berita Terkini

Perihal Sosialisasi Pemilu dan/atau Pemilihan, KPU Kabupaten/Kota Diminta Untuk Lebih Kreatif

HUMAS MC-KPU MABAR - Perihal Sosialisasi Pemilu dan/atau pemilihan, KPU Kabupaten/Kota diminta untuk lebih kreatif. Demikian ditegaskan Yosafat Koli, Ketua Divisi Parmas dan Sosdiklih KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Rapat Koordinasi bersama ketua Divisi Parmas dan Sosdiklih KPU Kabupaten/Kota Se-Provinsi NTT pada, Rabu 6 Mei 2020.

“Seluruh divisi harus merencanakan ulang kegiatan sosialisasi di tengah wabah Pandemi Covid 19” demikian disampaikan Yosafat dalam arahannya.

Menurutnya, metode sosialisasi perlu diubah dengan ide-ide yang lebih kreatif. Rumah Pintar Pemilu harus dikembangkan secara maksimal dalam melaksanakan kelas pemilu dengan materi-materi yang lebih tematik dan terukur.

Selanjutnya, untuk memanfaatkan media sosial resmi masing-masing Satker, KPU Kabupaten/Kota diminta untuk menciptakan materi dengan content kreatif dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat.

“Saat ini, ada kesan bahwa meningkatnya partispasi pemilu 2019 karena faktor keserentakannya, artinya meremehkan kerja parmas”.

Karenanya, lanjut Yosafat, Divisi Parmas dan Sosdiklih masing-masing Kabupaten/Kota untuk berani membangun Kerjasama dengan multistakeholder dan lembaga lain dalam menciptakan materi dengan content kreatif.

“(perlu) meningkatkan kerja sama antar lembaga untuk mengkreasi kegiatan partisipasi”

Untuk tujuan itu, lanjutnya, seluruh jajaran KPU baik di Pusat, Provinsi dan kabupaten/kota perlu bersama-sama memikirkan peran dan fungsi kerja Divisi Sosdiklih dan Parmas.

Rapat Kordinasi yang digelar secara virtual ini dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi NTT, Thomas Dohu. Selain Thomas, hadir juga komisioner KPU Provinsi NTT dan staf sekretariat KPU Provinsi NTT.

Penulis/Editor: Humas Media Centre KPU Mabar

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 36 kali