Kirab Pemilu 2024 Tiba Di Kabupaten Manggarai Barat
Labuan Bajo, manggaraibarat.kpu.go.id – Rombongan Kirab Pemilu akhirnya tiba di Kabupaten Manggarai Barat, pada Selasa, 16 Mei 2023, setelah melewati 1 Kota dan 15 kabupaten di wilayah Nusa Tenggara Timur. Kabupaten Manggarai Barat menjadi titik terkahir di NTT yang disinggahi sebelum menyebrang ke Provinsi NTB pada tanggal 27 Mei 2023. Rombongan Kirab Pemilu tiba di Kabupaten Manggarai Barat diawali dengan penyambutan di Paang Lembor, yakni lokasi perbatasan Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat pukul 10.30. Penyambutan Rombongan Kirab yang diisi dengan seremoni adat, ronda dan tarian caci ini dilaksanakan di lapangan SDI Weri Pateng Manggarai. Selanjutnya iring-iringan Kirab diterima di Kantor KPU Manggarai Barat. Penerimaan di Kantor KPU Kabupaten Manggarai Barat diiringi dengan marching band dari Pemilih Pemula SMAN I Komodo Labuan Bajo yang mengiringi mobil kirab yang memuat 18 bendera partai politik peserta Pemilu. Ketua KPU Manggarai Barat, Robert Din, dalam sambutan selamat datang menyampaikan bahwa pawai Kirab Pemilu bertujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. “Penerimaan estafet Kirab Bendera Parpol Peserta Pemilu bukan hanya merupakan momen memperkenalkan nomor urut partai politik kepada publik, mengajak publik mengetahui hari pemungutan suara, sekaligus memastikan pemilih ke tempat menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara, tetapi juga sekaligus sebuah perjalanan dalam rangka membangun komitmen bersama dalam mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, serta membangun peta jalan mewujdukan kesejahteraan bersama sebagai sebuah bangsa” jelasnya. “Atas dasar itulah kirab pemilu ini digagas oleh Komisi Pemilihan Umum, dan atas gagasan dasar itulah kita dipertemukan dalam kesempatan ini. Di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat” lanjutnya. Robert melanjutkan "Selama berada di sini kami akan melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih, menyebar luaskan informasi tentang Pemilu dan Pemilihan Serentak di 12 kecamatan dan 149 desa dan 900 TPS," jelas Robert. Ketua KPU Provinsi NTT, Thomas Dohu, yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Kirab Pemilu adalah salah satu cara KPU untuk menyebarluaskan informasi tentang Pemilu. Ia menjelaskan, ada 7 titik di Indonesia yang melaksanakan Kirab Pemilu yakni KPU Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, NTT, Maluku Utara dan KPU Papua. Nantinya semua pawai Kirab Pemilu dari daerah akan bertemu di Jakarta pada saat mulainya masa kampanye tiga hari setelah 25 November 2023. "Untuk NTT dilaksanakan selama 96 hari dimulai dari Kota Kupang, daratan Timor, Alor, Lembata dan sedaratan Flores, dan hari ini tiba di ujung Barat Pulau Flores," ujar Thomas. Thomas menyatakan, KPU Provinsi NTT siap menyukseskan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 dengan memastikan yang telah memenuhi syarat terdaftar sebagai pemilih. "Kami pastikan juga dalam pelaksanaan bakal calon DPRD baik kabupaten maupun provinsi berjalan baik, Mari kita sama-sama mengawal seluruh proses ini, cukup panjang sampai tanggal 3 November nanti kita akan menetapkan daftar calon tetap," ungkapnya. Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran KPU yang telah membawa Kirab Pemilu sampai di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Menurut Edi Endi, untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan berintegritas ada 3 komponen utama yang harus diperhatikan, yaitu penyelenggara dalam hal ini KPU, peserta Pemilu, dan pemilih. "Meski kita berbeda tetapi NKRI itu harga mati, partai boleh berbeda tetapi semangat juang kita sama untuk mengantarkan rakyat menuju kesejahteraan. Kita bertanding hanya sesaat tetapi persaudaraan dan kekeluargaan mari kita jaga karena memang kita bersaudara," imbuhnya. (Humas KPU Kabupaten Manggarai Barat)